Memberikan pendidikan yang sesuai adalah merupakan salah satu tugas
orangtua kepada anak seperti yang telah diterangkan oleh Sang Buddha
dalam Digha Nikaya III, 188. Agar anak dapat memperoleh
pendidikan yang sesuai, pilihkanlah sekolah yang bermutu. Selain itu,
perlu dipikirkan pula latar belakang agama pengelola sekolah. Hal ini
penting untuk menjaga agar pendidikan Agama Buddha yang telah diperoleh
anak di rumah tidak kacau dengan agama yang diajarkan di sekolah.
Berilah pengertian yang benar tentang adanya beberapa agama di dunia.
Berilah pengertian yang baik dan bebas dari kebencian tentang alasan
orangtua memilih agama Buddha serta alasan seorang anak harus mengikuti
agama orangtua, Agama Buddha.Ketika anak telah berusia 17 tahun atau
18 tahun yang merupakan akhir masa remaja, anak mulai akan memilih
perguruan tinggi. Orangtua hendaknya membantu memberikan pengarahan agar
masa depan si anak berbahagia. Arahkanlah agar anak memilih jurusan
sesuai dengan kesenangan dan bakat anak, bukan semata-mata karena
kesenangan orang tua. Masih sering terjadi dalam masyarakat, orangtua
yang memaksakan kehendaknya agar di masa depan anaknya memilih profesi
tertentu yang sesuai dengan keinginan orangtua. Pemaksaan ini tidak
jarang justru akan berakhir dengan kekecewaan. Sebab, meski memang ada
sebagian anak yang berhasil mengikuti kehendak orangtuanya tersebut,
tetapi tidak sedikit pula yang kurang berhasil dan kemudian menjadi
kecewa, frustrasi dan akhirnya tidak ingin bersekolah sama sekali.
Mereka malah pergi bersama dengan kawan-kawannya, bersenang-senang tanpa
mengenal waktu bahkan mungkin kemudian menjadi salah satu pengguna
obat-obat terlarang.
Anak pasti juga mempunyai hobi tertentu. Seperti yang telah disinggung di atas, biarkanlah anak memilih jurusan sekolah yang sesuai dengan kesenangan ataupun bakat dan hobi si anak. Tetapi bila anak tersebut tidak ingin bersekolah yang sesuai dengan hobinya, maka berilah pengertian kepadanya bahwa tugas utamanya adalah bersekolah sesuai dengan pilihannya, sedangkan hobi adalah kegiatan sampingan yang boleh dilakukan bila tugas utama telah selesai dikerjakan.
Anak pasti juga mempunyai hobi tertentu. Seperti yang telah disinggung di atas, biarkanlah anak memilih jurusan sekolah yang sesuai dengan kesenangan ataupun bakat dan hobi si anak. Tetapi bila anak tersebut tidak ingin bersekolah yang sesuai dengan hobinya, maka berilah pengertian kepadanya bahwa tugas utamanya adalah bersekolah sesuai dengan pilihannya, sedangkan hobi adalah kegiatan sampingan yang boleh dilakukan bila tugas utama telah selesai dikerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar