Orangtua hendaknya memberikan teladan untuk menanamkan pengertian bahwa
uang hanya dapat diperoleh dengan kerja dan keringat. Remaja hendaknya
dididik agar dapat menghargai nilai uang. Mereka dilatih agar
mempunyai sifat tidak suka memboroskan uang tetapi juga tidak terlalu
kikir. Anak diajarkan hidup dengan bijaksana dalam mempergunakan uang
dengan selalu menggunakan prinsip hidup ‘Jalan tengah’ seperti yang
diajarkan oleh Sang Buddha.Ajarkan pula anak untuk mempunyai kebiasaan
menabung sebagian dari uang sakunya. Menabung bukanlah pengembangan
watak kikir, melainkan sebagai bentuk menghargai uang yang didapat
dengan kerja dan semangat.
Pemberian uang saku kepada remaja memang tidak dapat dihindarkan. Namun, sebaiknya uang saku diberikan dengan dasar kebijaksanaan. Jangan berlebihan. Uang saku yang diberikan dengan tidak bijaksana akan dapat menimbulkan masalah. Yaitu:
Pemberian uang saku kepada remaja memang tidak dapat dihindarkan. Namun, sebaiknya uang saku diberikan dengan dasar kebijaksanaan. Jangan berlebihan. Uang saku yang diberikan dengan tidak bijaksana akan dapat menimbulkan masalah. Yaitu:
- Anak menjadi boros
- Anak tidak menghargai uang, dan
- Anak malas belajar, sebab mereka pikir tanpa kepandaian pun uang gampang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar